Perajin Tahu Kuning di Kelurahan Tinalan, Kota Kediri. Foto Tagar/Fendhi Lesmana Kediri - Kota Kediri memiliki dua ikon kuliner untuk menjadi oleh-oleh saat berkunjung ke Kota yang berada di kaki Gunung Wilis yakni pecel dan Tahu Kuning. Khusus Tahu Kuning, tidak hanya sekadar makanan pendamping, melainkan juga menjadi sumber ladang sepanjang jalan protokol Kota Kediri, banyak dijumpai sentra kuliner khusus menjual oleh-oleh tahu kuning. Tahu kuning Kediri dikenal dengan rasa yang khas dan juga ketebalannya sama dengan tahu buatan daerah lain, yang membedakan rasanya. Komposisi bahan baku kedelai di sini lebih diperbanyak sehingga terasa Tahu Kuning di Kelurahan Tinalan, Kota Kediri, Atmo Santoso mengatakan secara bentuk, tahu kuning tidak berbeda jauh dengan tahu biasanya. Hanya warna kuning yang membedakan."Struktur ketebalannya sama dengan tahu buatan daerah lain, yang membedakan rasanya. Komposisi bahan baku kedelai di sini lebih diperbanyak sehingga terasa kelezatanya," ujarnya kepada Tagar, Selasa, 6 Oktober jugaPermintaan Online Es Krim dan Sayur saat Pandemi Tinggi 3 Jenis Kopi Cocok untuk Diet, Bikin Badan Makin Singset Resep Laksa, Kuliner Khas Tangerang yang MelegendaAtmo menjelaskan proses pembuatan tahu kuning agar aromanya tercium harum. Ia mengatakan dalam olahan kedelai ketika dimasak di dalam tungku diberi daun pandan dan garam. Ia mengaku dalam pembuatan tahu kuning semua perlengkapkan digunakan masih memakai peralatan tradisional."Sementara untuk memberikan kesan warna kuning pada tahu takwa, perajin memberi kunyit. Kunyit dipercaya sangat bagus bagi kesehatan karena memiliki kandungan zat anti kanker," Tahu Kuning di Kelurahan Tinalan, Kota Kediri. Foto Tagar/Fendhi LesmanaSelain berbahan kunyit, kata Atmo, ada beberapa perajin tahu menggunakan bahan lainnya agar bisa terlihat kuning. Ia mengku semua resep atau bahan digunakan untuk memasak tanpa pengawet."Karena tanpa campuran bahan pengawet, tahu ini hanya bisa bertahan selama 3 hari," kata Santoso kembali menjelaskan untuk membuat tahu takwa kuning dari proses awal perebusan, mencetak ukuran, hingga sudah jadi membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Untuk setiap kali memasak, diperlukan bahan baku kedelai sekitar 12 kilogram."12 kilogram kedelai itu jika sudah masak bisa jadi 200 potong tahu," bahan dasar pembuatan tahu, Atmo mengatakan kedelai berasal dari Amerika Serikat. Ia mengatakan kedelai impor dari Amerika Serikat memiliki kualitas bagus, sehingga tahu yang dihasilkan juga berkualitas."Jika ditaruh di dalam lemari pendingin kulkas, tahu takwa bisa bertahan hingga 5 hari. Jika tidak ditaruh di dalam kulkas hanya bisa bertahan 3 hari saja," kata mengaku untuk pelanggan bukan hanya berasal dari dalam kota saja, melainkan juga luar daerah seperti Surabaya, Madiun, Madura bahkan ada datang langsung dari melayani pembelian langsung ditempat, juga berjualan via online. Pengiriman dilakukan melalaui transportasi darat Kediri menuju ke saat awal pandemi, beberapa bulan lalu penjualan makanan oleh-oleh khas Kediri sempat mengalami penurunan permintaan. Hal ini dikarenakan banyak tempat wisata yang ditutup pada saat pandemi kala seiring berjalannya waktu, permintaan sedikit kembali normal. Hal itu setelah sejumlah tempat wisata di Kota Kediri kembali di buka."Banyak pengunjung atau wisatawan datang dari Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk dan Blitar acap kali terlihat mampir di sentra kuliner untuk membeli ole ole tahu kuning, stik tahu dan getuk pisang," kata diketahui, Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, sejak tahun 1958 dikenal sebagai sentra pengrajin tahu. Setidaknya ada 30 perajin tahu yang tersebar di 8 RT dan 2 bisa membuat segala macam menu masakan berbahan tahu, mulai dari stik tahu, tahu wolak walik, tahu putih, tahu kuning tahu sayur, krupuk ampas tahu hingga cokelat tahu.[] PEN